tag:blogger.com,1999:blog-73491749146437539402024-02-20T08:43:43.970-08:00Your Mood Booster♥LIFE'S TOO PRECIOUS TO BE WASTEDNinis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.comBlogger121125tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-34627789395598981802014-05-17T10:39:00.002-07:002014-05-17T10:39:55.213-07:00Kontemplasi Malam HariSaya.... sudah sampai di penghujung masa SMA. Malam ini barusaja saya menonton pentas teater yang diadakan oleh teater sekolahku. Judul pentasnya nya A Midsummer Night's Dream karya Shakespeare. Di penghujung pentas saya benar-benar takjub dengan apa yang baru saja ditampilkan di hadapan saya. Benar-benar sebuah pentas yang sangat epik hingga membuat tertawa terpingkal-pingkal. Berkali-kali saya dibuat bertepuk tangan keras-keras karen saya kagum sekali dengan pentas ini. Begitu juga dengan pentas-pentas sebelumnya.<br />
Saya jadi teringat dua tahun yang lalu.Pertama kalinya kami terjun ke dunia event seperti ini. Kami mulai dengan merintis event secara mandiri. Begitu banyak kenangan selama tiga tahun ini. Saya sangat bersyukur bisa bersekolah disini. Saya sangat bersyukur mengenal teman-teman seangkatan saya sekarang ini. Kami menjadi dewasa bersama.<br />
Kadang saya rindu dengan acara kumpul-kumpul-hingga-sore-hari-di-sekolah. Saya rindu dengan arah topik pembicaraan yang tidak jelas. Atau terkadang membicarakan event yang akan dihadapi di depan mata. Saya rindu saat-saat seperti itu.<br />
Mungkin 10, 20, atau 50 tahun lagi kami kembali berkumpul. Reuni di sebuah tempat. Tertawa mengenang hal-hal kocak masa lalu. Bisa juga memuji satu sama lain karena sudah sukses. Atau saling mengevaluasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi. Tapi setidaknya kami tahu bahwa kami pernah saling mengenal dan saling bekerja sama. Ketika nanti kami sudah beranak-cucu dengan bangga akan aku ceritakan tentang masa-masa indah ini.<br />
Terimakasih untuk tiga tahunnya.Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-36516844586526850412014-01-20T07:02:00.000-08:002014-01-20T07:02:43.082-08:002014Tahun 2014 menjadi semacam tahun penentuan untukku dan teman-teman seperjuangan di seluruh Indonesia. Mulai sering membayangkan kuliah nanti kami akan seperti apa, mau kuliah apa, apa saja kegiatan seorang mahasiswa, dan mungkin ada yang sudah berpikir setelah lulus kuliah mau bekerja seperti apa.<div>
Hal-hal seperti ini mengasyikkan sekaligus menantang atau lebih pas disebut <i>thrilling</i>. Jujur, kalau boleh mengaku aku takut sekali dengan segala ujian yang akan aku hadapi didepan. Siapa sih yang nggak takut? Tapi membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah kita kuliah di universitas yang kita inginkan itu lebih mengasyikkan. Dan terkadang membayangkan itu mengalahkan ketakutanku.</div>
<div>
Aku tahu mungkin sebagian dari kita, hai teman-teman seperjuangaku, akhir-akhir ini merasa telah membuang-buang masa SMA dengan percuma. Begitu juga aku. Rasanya pengen selimutan di kasur dan lari dari kenyataan aja kalo udah ngeliat sejarah nilai sepanjang SMA. </div>
<div>
Tapi aku tahu aku bakal menyesal seumur hidup kalo aku nggak memperjuangkan cita-citaku. Kalau aku berhenti sekarang rasanya kok terlalu pengecut. Terlalu cepat menyerah. Dan membayangkan itu di masa depan membuatku bergidik ngeri sendiri. Mau nggak mau aku harus tetap belajar dan mengejar semua ketertinggalanku. Daripada menyesal di akhir, bukannya lebih baik berjuang sekarang?</div>
<div>
Aku nggak sanggup aja membayangkan wajah kedua orangtuaku yang kecewa melihat anaknya gagal. Semacam udah ada perjanjian tidak tertulis anatara seorang anak dengan kedua orangtuanya bahwa si anak harus menjadi anak yang membanggakan bukan? Jujur, ketakutan terbesarku adalah orangtuaku nggak bangga sama aku. </div>
<div>
Bismillah, semoga di2014 banyak kabar membahagiakan :)</div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-53425413052123612052013-12-01T05:09:00.002-08:002013-12-01T05:09:33.404-08:00ProjectSo, di sekolahku lagi ada tugas bikin short movie gitu. Coming soon ya judulnya "Jangan Kerdilkan Cinta". Wehehe dari judulnya kayaknya yoi banget gitu ya. Padahal....emang yoi kok insyaAllah hehehe. Pokoknya disini aku dan teman-temanku pengen banget menyampaikan ke remaja-remaja di Indonesia supaya jangan kebanyakan nggalau tentang cinta. You've wasted your time too much, bro and sist tercinta. Masih buanyak banget hal lain yang bisa kalian kerjakan selain mikirin cowok/cewek yang kalian incer itu. Meski sebenarnya lumrah bagi remaja untuk ngerasain cinta. Wajar kok. Everyone does feel love. Yang berbeda adalah cara masing-masing kita mengatasi itu.<div>
Mumpung masih muda dan mumpung (insyaAllah) umur masih panjang, mending gunakan waktu untuk hal-hal yang bisa mengembangkan kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. supaya sepeuluh tahun lagi kita udah bisa jadi pribadi-pribadi keren yang bisa membangun Indonesia ini. Am I right or am I right? :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
P.S. <i>tulang rusuk tidak akan pernah tertukar. sudah ada pasangannya masing-masing dari sononya</i>.</div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-38642524111671449572013-10-08T08:14:00.001-07:002013-10-08T08:14:36.318-07:00RecreatingIn this entire two years I've lived with nothing to be memorized. I don't say my surrounding is bad. It's good, though. I'm surrounded with smiles and laughter of them and automatically I will smile too. It's too late to realize they were just fake. I mean they in here refers to my smile and laughter. So now I really am trying to recreate my should-be-life. I can't live with fake emotions. It's really tiring and I get nothing. I'm just doing my routines as a normal-girl but my soul can't feel this life. In the name of Allah, Ninis' new life begins!Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-60313697774006065192013-07-29T10:04:00.001-07:002013-07-29T10:04:10.909-07:00IkhlasSeringkali saat aku menolong orang aku membatin, "Ya nggak papa deh nolong orang. Toh nanti kita insyaAllah bakal dapet balasannya juga."<br />
Aku kira matematika Tuhan sama dengan matematika manusia. Aku kira saat kita memberi 1 maka Tuhan akan memberi kejadian baik 1 pula ke kita. Ternyata tidak. Seorang temanku pernah berujar, "Nis, tau nggak, aku pernah denger quotes. Saat kita memberi 1 dan mengharap 1, maka kita akan mendapat1. Saat kita memberi 1 dan mengharap 10, maka kita hanya akan mendapat 0,5. Tapi saat kita memberi 1 tanpa mengharap apa-apa, maka kita akan mendapat banyak hal yang tak kita bayangkan."<br />
Aku namai ini The Power of Ikhlas.<br />
Aku merasa menjadi ikhlas itu suliiiit sekali. Karena kita benar-benar memberi atau melakukan sesuatu tanpa pamrih sedikitpun. Termasuk pamrih sama Allah. Hmm, aku kurang tau juga sih kalau pamrih sama Allah nya tentang pahala. Tapi kalau bisa, saat kita memberi atau melakukan sesuatu itu kita benar-benar merasa hati kita plong dan lega setelahnya.<br />
Saat liburan sekolah kemarin aku membaca buku 23 Episentrum. Bukunya semacam self-improvement gitu deh. Keren, deh! Tapi makna yang bener-bener aku tangkep dari buku ini adalah: belajar ikhlas memberi. Bukan cuma memberi di saat kita sedang senang. Tetapi juga ikhlas memberi disaat justru kita sedang susah tanpa mengharap imbalan apapun. Dan, terbukti (di cerita itu) kita akan dapet ganjaran yang super dari Sang Maha Pemberi.<br />
Ikhlas. Ikhlas. Ikhlas. Satu tindakan yang masih sulit aku lakukan. Apalagi untuk pure ikhlas. Tapi insyaAllah nggak ada sesuatu yang nggak mungkin. Yuk mari belajar ikhlas :D<br />
Aku simpulkan bahwa ikhlas atau enggak itu tergantung niat awal kita. Mulai sekarang, susun niat yang baik dari awal. Lalu, kerjakansemua dengan ikhlas. Dan...matematika Tuhan tidak sama dengan matematika manusia. Karena Dia sungguh Maha Segala-galanya :)Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-45912698792339060002013-06-26T03:34:00.001-07:002013-06-26T03:34:46.255-07:00GagalDi ujung semester ini kembali aku gagal. Entak kres keberapa. Entah untuk ke berapa kalinya aku mengecewakan orangtuaku. Tapi, Allah mungkin sangat adil untuk hambaNya ya. Orangtuaku no comment. Katanya, masih ada waktu satu tahun.<br />
Dan Allah juga adil memberiku segini. Karena dari awal niat/tekadku belum kuat. Usaha&doa ku juga melemah. Juga, ada beberapa niat yang melenceng. Tak kulakukan dengan ikhlas. Mungkin hal-hal seperti ini berakibat banyak ke hasil.<br />
Well, I do believe Allah has plan.Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-12600009036584398692013-06-02T02:02:00.002-07:002013-06-02T02:02:52.794-07:00Iklan Kehidupan<div class="MsoNormal">
Gemuruh itu hanya selingan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sesaat yang membuai hati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kukira kan berlangsung lama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tak sampai sebulan lalu menghilang kembali<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tak perlu bingung dibuatnya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sebab, perasaan ada batas abadi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tak selalu konstan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Menghantar arah hidup manusia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Semula kukira itu badai<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bisa meruntuhkan segala impian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ternyata hanya iklan hidup<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pemanis layaknya gula<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sekarang kembali ke tujuan awal<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Mengabdi pada Tuhan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Menjalankan kehidupan<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Mengejar cita-cita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<i>Ninis Prabaswari</i></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-70776174352050177252013-05-31T06:26:00.000-07:002013-05-31T06:26:57.514-07:00Tentang Menjadi IbuKamu mau jadi full-time mother atau part-time mother?<br />
<br />
Pertanyaan yang mungkin belum dipikirkan oleh remaja kebanyakan. Tapi ibuku sudah sering mengungkit-ungkit tentang hal ini. Ditambah lagi seorang tokoh penting di dunia per-twitter-an juga pernah membahas ini. Dan aku mau memberi pendapat aja sih tentang dua pilihan ini.<br />
<br />
Ibuku seorang full-time mother. Dari pagi sampai sore selalu ada di rumah. Banyak yang dikerjakan. Contoh nih ya; masak, mencuci baju, menyapu, membaca, dll. Kegiatan-kegiatan seperti itu produktif lho. Kalau kamu melihatnya dari sisi sepertiku ya. Ibuku juga tampaknya cukup bahagia dengan kehidupannya.<br />
<br />
Tapi ibuku selalu berkata, "Nis, jadi perempuan itu juga harus mandiri. Punya penghasilan sendiri. Kalau misalnya nanti ada sebuah musibah, kamu udah nggak kaget dan sudah punya jalan keluar. Kalau kayak ibu gini juga nggakpapa sih. Cuma ya itu tadi, kamu jadi sering merasa 'di bawah'. Merasa aja sih. Tapi jadi ibu rumah tangga tulen itu juga pahalanya besar banget. Dan ibu tetap bahagia."<br />
<br />
Jadi, Ibu selalu bilang ke aku. Pokoknya aku harus punya pekerjaan. Dan aku setuju banget. Karena perempuan juga harus punya sarana aktualisasi diri kan? Tapi, kalo menurutku, carilah pekerjaan yang waktunya masih bisa diatur. Masih bisa dibagi antara di rumah dan di tempat kerja.<br />
<br />
Bagi anak-anak SMA kayak aku sih, yang penting cita-cita tercapai dulu, girls. Cita-cita tetap harus tinggi, tapi visi hidup juga harus ada ya. <b>Visi hidup</b> itu penting banget untuk menentukan kamu mau ngapain di dunia dan mau berjalan ke arah mana? Dan visi hidup juga harus menuju ke akhirat lho. Jangan hanya dunia saja. Karena waktu di dunia itu sangat pendek...<br />
<br />
Aku pribadi, tidak melarang seorang perempuan mau bekerja atau menjadi full ibu rumah tangga. Kan, semua tergantung pada pilihan masing-masing pribadi. Bekerja baik. Jadi ibu rumah tangga full juga baik sekali. Jadi, tinggal kita pintar-pintar mengatur waktu dan mengelola ilmu dengan baik sih. Menjadi seorang ibu itu butuh visi dan juga ilmu. Karena anak bukan boneka yang bisa disetir seenaknya. Anak itu harus dibimbing dan diarahkan dengan baik, bukan?<br />
<br />
Jadi, kelak kamu mau jadi seperti apa itu pilihanmu sendiri-sendiri. Dan, sudah sebaiknya setiap orang menghargai pilihan orang lain. Tapi juga jangan lupa mengingatkan terus kepada kebaikan untuk kemaslahatan sesama :D<br />
<br />
Dan nggak ada salahnya lho mulai sekarang kita udah bikin visi hidup dan mencari tahu ilmu untuk menjadi ibu yang baik. Supaya kelak, ketika menjadi ibu beneran ilmu kita udah keren dan bisa jadi ibu dari anak yang super :D<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>Ninis Prabaswari</i></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-57869513632350125112013-05-23T06:44:00.003-07:002013-05-23T06:44:33.927-07:00Sama SajaApalah beda petir dan perasaan?<br />
Toh, sama-sama meledak-ledak<br />
Apalah beda hujan dan airmata?<br />
Toh, sama derasnya<br />
<br />
Apalah beda ramai dan sunyi?<br />
Toh,keduanya tidak mendamaikan<br />
Apalah beda cinta dan benci?<br />
Toh, keduanya adalah perasaan<br />
<br />
Toh,<br />
Hujan tak pernah berhenti<br />
Petir terus meledak-ledak<br />
Ramai dan sunyi sama saja<br />
Tak bisa mengubah perasaan<br />
Dari cinta menjadi benci<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Ingin mengubah,</div>
<div style="text-align: right;">
<i>Ninis Prabaswari</i></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-29381739979941172222013-05-14T05:39:00.002-07:002013-05-14T05:39:41.236-07:00Lun & KarLun sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang dirasakannya. Rasanya tadi siang ada seseorang yang memerhatikannya. Tidak kentara tapi Lun yakin ia dapat merasakannya. Setelah menoleh kesana kemari beberapa kali ia tak menemukan seorang pun. "Yasudahlah," batinnya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
---</div>
<div style="text-align: left;">
Kar sudah lama memerhatikan Lun. Berharap dapat menyapanya dan menyebut nama Lun. Sesimpel, "Hai, Lun."</div>
<div style="text-align: center;">
---</div>
<div style="text-align: left;">
Lun hobi menonton drama-drama Korea yang sedang digemari kebanyakan remaja putri sepertinya. Menurut dia drama dapat menyajikan cerita yang tidak bisa terjadi di dunia nyata. Tak mungkin gadis seperti dirinya mendapat sebuket bunga mawar merah dari pangeran berkuda putih. Tak mungkin stelah menunggu berjam-jam di sebuah jembatan lelaki itu masih akan menghampirinya. Tak mungkin saat Lun menangis orang itu akan datang padanya. Pokoknya.semua hal di dalam drama adalah tidak masuk akal. Tapi disitulah titik candunya.</div>
<div style="text-align: center;">
---</div>
<div style="text-align: left;">
Kar tidak suka dengan gadis-gadis di sekitarnya yang selalu meributkan hal remeh. Contoh, si artis ini habis launching album baru, si aktor ini habis release premiere filmnya, atau yang paling parah si vokalis band ini habis jadian. Lalu grup yang terdiri dari 5 orang gadis itu akan berteriak serentak secara fenomenal. Oh, what a life....</div>
<div style="text-align: center;">
---</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
I'm trying to make a story based on this real life. Especially in Indonesia.</div>
<div style="text-align: left;">
So, this is to be continued :) </div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-68545752126868000602013-05-07T06:31:00.001-07:002013-05-07T06:31:45.603-07:00PerjuanganKali ini aku lagi mood membahas tentang perjuangan nih. Karena sejatinya setiap manusia di dunia ini selalu berjuang. Entah berjuang untuk mengasilkan sesuatu, mendapatkan sesuatu, dan memperoleh sesuatu. Ada sebuah ayat di Al-Quran yg berbunyi "<i>Laa izzata bil Jiihad</i>" artinya: <b>Tiada kemuliaan tanpa perjuangan</b>.<br />
Tadinya aku juga tak begitu menggubris makna ayat ini. Ya, biasa aja gitu. Nggak nge-feel. Tapi lama-kelamaan kok nge-feel juga ya.<br />
Kalau mau ditelisik, makna <b>tiada kemuliaan tanpa perjuangan</b> tu dalem alias <i>jero</i> alias <i>maknyess</i> banget lho. Menurutku, kemuliaan itu bisa diartikan macem-macem. Bisa jadi kemuliaan adalah <b>keberhasilan</b>/<b>tercapai segala yang diinginkan</b>/<b>kesuksesan</b> dan lain-lain. Kalo kamu mau berhasil ya harus berjuang. Mau sukses ya harus berjuang. Semua di dunia ini harus diperjuangkan. Bahkan kalau mau makan siang pun pasti ada aksi yang dilakukan, kan? Harus jalan ke dapur > ambil piring > ambil nasi > ambil lauk > baru deh makan.<br />
Jadi, sebagai manusia yang fitrahnya adalah berjuang kita nggak boleh males-malesan, guys :D <i>Time is money</i> katanya. Bayangin deh berapa jam waktu yang kita habiskan untuk bermalas-malasan? Padahal seharusnya berjam-jam itu bisa dimanfaatkan untuk hal produktif lainnya. Contohnya, 10 menit cuma dipake untuk duduk-duduk padahal udah bisa nyapu se-rumah (kalo aku).<br />
Tapi tetep ya, manusia kan punya rasa capek juga. Jadi, lakukan hal yang tepat di saat yang tepat. Kalo merasa lagi butuh istirahat ya <i>nggakpapa</i> kita <i>rebahan</i> sejenak atau tidur 30 menit. Badan manusia itu butuh di recharge juga kan? Tapi, yang tidak boleh adalah terus-terusan merasa butuh istirahat...<br />
Dan kadang di tengah perjuangan ada aral menghadang. Seringkali, kita dibuat putus asa olehnya. Terus ditinggal gitu aja, padahal udah ngejalanin setengah perjalanan. Kan sayang tuh. Jadi, tetep harus <b>strong</b> dan <b>staminak</b> walaupun banyak cobaan. Ada ayat lagi nih "<i>Fa idza faraghta fanshab</i>" artinya: <b>Setelah kesulitan akan ada kemudahan</b>. Jadi jangan gampang berputus asa :)<br />
Meskipun, kata-kata kayak gini udah semacam 'nggak ngefek' banget, tapi tetep harus selalu terngiang: <b>jangan putus asa!</b><br />
Mungkin, aku sendiri belum menerapkan sepenuhnya apa yang aku post disini. Aku masih sering dibikin down sama keadaan dan terkadang susah bangkit. Tapi lagi dan lagi manusia jangan berputus asa :)<br />
<br />
Terus berjuang! ('_')9<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>Girl on fire</i>,</div>
<div style="text-align: right;">
<i>Ninis Prabaswari</i></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-59237481339240608792013-04-18T08:17:00.000-07:002013-04-18T08:17:32.125-07:00Teruntuk SahabatUntuk sahabat,<br />
Aku sedih aku nggak ada waktu kamu sedih. Aku juga sedih nggak ada waktu kamu lagi pengen seneng. Aku juga sedih nggak bisa secepat itu membaca keinginanmu. Aku juga sedih nggak bisa bikin mood mu naik. Aku juga sedih aku ngga bisa bikin kamu ketawa se-instan mereka. Aku juga sedih ketika kamu ngga bisa cerita ke aku se'lepas' ketika kamu cerita dengan mereka. Aku juga sedih kamu ngga bisa nangis di hadapanku seperti kamu dengan mereka.<br />
<br />
Tapi bagaimanapun juga, aku akan terus berusaha.<br />
<br />Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-60114080174787199262013-04-18T08:02:00.001-07:002013-04-18T08:02:21.233-07:00Perempuan itu.Lagi mood nulis nih. Jadi maaf ya agak spamming dikit hehe.<br />
<br />
Perempuan itu selalu ingin bangun pagi dan menghirup ke-khasan wangi musim gugur. Saat ia membuka tirai kamarnya, daun-daun maple berjatuhan di tanah. Rantimg-ranting pohon mengering menunggu satu-dua daun yang masih bergantung. Lalu ia akan mengambil wudhu dan sholat subuh dilatari desau angin khas musim gugur. Lantas, ia akan membuat sarapan. Sepiring ommelette dan secangkir teh hangat kiranya pantas untuk membuka sebuah hari. Sembari sarapan ia akan melihat sekeliling apartemennya dan memandangi satu per satu ornamen disana. Foto-foto bersama keluarga serta sahabat-sahabatnya yang terpisah beratus-ratus mil jauhnya, souvenir-souvenir dari berbagai negara, dapur yang penuh dengan berbagai bahan masakan, dan masih banyak lainnya. Di sesapan teh terakhirnya, ia bersiap tuk memulai hari. Mandi kemudian memakai baju yang pantas untuk hari ini. Saat ia keluar dan mengunci apartemennya, ia mengucapkan basmallah kemudian mulai melangkah. Jalanan penuh dengan guguran daun. Sesekali ia menginjaknya. Tahukah kalian bahwa suara dari daun terinjak itu mendamaikan? Baginya itu adalah secuil kebahagiaan. Sampailah ia di kampusnya. Bangunan itu tampak seperti sebuah kastil tua. Di dalamnya ada banyak tangga serta ruangan yang selama ini tergambar dalam cerita-cerita fantasi. Ia melangkah dengan pasti menuju surganya kutu buku. Perpustakaan yang dipenuhi buku-buku berjajar rapi adalah impiannya. Ia berdiri sejenak di depan pintu dan menikmati sensasi kebahagiaan itu. Lalu ia mulai mengambil sebuah buku dan mulai membacanya.<br />
<br />
Sebut saja perempuan itu N.<br />
<br />Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-2632178684696366902013-04-18T07:36:00.003-07:002013-04-18T07:36:31.115-07:00MOOD(Y)<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Belakangan ini aku kayak disetir mood. Padahal dulu aku benci banget sama orang yg moody. Mbok uwes kalo mau mengerjakan sesuatu dikerjakan aja. Ngapain nunggu mood dulu baru sesuatu itu dikerjakan. Kan malah menunda-nunda namanya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi namanya juga perkataan ga bisa ditarik kembali ya. Sekarang aku kemakan omonganku sendiri. Sekarang aku jadi rada rada moody gimana gitu deh. Bahkan nih, mau nge-post di blog aja nunggu mood. Please ya kenapa aku jadi gini sih. Padahal dulu aku sama sekali bukan moody-ers lho,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Temen temen yang masih muda, kalobisa jangan moody ya. Supaya nggak banyak waktu yang terbuang sia-sia kayak waktuku. Apapun yang terlintas langsung aja dikerjakan. Jangan menunda-nunda. Ntar banyak perkerjaan yang tidak terselesaikan. Akan banyak karya yang seharusnya ada menjadi tidak ada cuma gara-gara nggak mood. Terutama perempuan nih banyak banget yang moody. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Harusnya masih muda tuh padat, aktif, dan produktif! Jadi sebenernya nggak pantes kayak aku nih, sering leha-leha dan berpangku tangan. Apa-apa nunggu mood. *istigfar*</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lagian ada sebuah hadits yang bilang:</span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Verdana, sans-serif; line-height: 21px;"><b><i>“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya: kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari, no: 5933).<span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"> <span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;">Waktu sehat kita sering sok-sokan dan jarang bersyukur. Waktu sakit baru deh sadar. Begitu juga waktu luang. Dia kayak pedang bermata dua. Kalo kita pergunakan dengan baik dan efektif pasti bakal bermanfaat banget. Tapi kalo cuma kita pake hanya untuk bermalas-malasan alangkah banyaknya waktu yang terbuang. </span></span></i></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Verdana, sans-serif; line-height: 21px;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;">Jadi, moody itu bikin banyak hal ga terlasana. Bikin berabe hari-hari yang sudah terencana. Bikin temen-temen kesel juga karena mood tiba-tiba berubah, Yang parah juga nih, jadi batal ibadah cuma gara-gara ga mood. Wah fatal tuh. </span></span></i></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Verdana, sans-serif; line-height: 21px;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;">Jadi, aku niatkan nih supaya aku ga moody lagi. Doakan ya teman-teman. Mari kita berubah bersama \m/</span></span></i></b></span>Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-58973457153149835922013-03-21T10:08:00.001-07:002013-03-21T10:08:08.298-07:00Sholat Tepat Waktu, Sehat-Selamat Menyertaimu<br />
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasulullah SAW bersabda:</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah sholat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT.”</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">[Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sholat tepat waktu ternyata banyak manfaatnya. Tak hanya menjadi amalan yang dicintai oleh Allah, sholat tepat waktu juga dapat mendatangkan kesejahteraan hidup bagi yang mengamalkannya.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film serta praktisi industri cahaya/lampu, percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (<i>color temperature</i>) di mana jika siang adalah <i>bluish</i> (kebiru-biruan) dan jika sore adalah <i>reddish</i> (kemerah-merahan). Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.</span><br /><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrAjXG7h75LnRtDGrR2nNoXm5jbPP7_5t-hqNoSw-BvP0QoQWWUVBWEm0U9oIL_hCxFXEu6H5z5exbeuB84GZvrFAJiC6WoL6lJraUGhqxUtmEY-wtOC85Ei9MWRfFKhEjF-zS2-cYMych/s1600/227674_3698385552940_1137933408_n.jpg" imageanchor="1" style="color: #ca3268; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrAjXG7h75LnRtDGrR2nNoXm5jbPP7_5t-hqNoSw-BvP0QoQWWUVBWEm0U9oIL_hCxFXEu6H5z5exbeuB84GZvrFAJiC6WoL6lJraUGhqxUtmEY-wtOC85Ei9MWRfFKhEjF-zS2-cYMych/s320/227674_3698385552940_1137933408_n.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #cfe2f3; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut penjelasan ilmiah para ahli mengenai keterkaitan waktu sholat dengan tubuh manusia:</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WAKTU SUBUH</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal -salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan), tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku’ dan sujud.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WAKTU DZUHUR</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada waktu dzuhur, alam berubah menguning. Hal ini berpengaruh pada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Warna ini (kuning) juga memiliki pengaruh terhadap hati. Warna ini pun mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi, bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan waktu sholat Dzuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta akan berkurang keceriaannya.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WAKTU ASHAR</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada waktu ashar, alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap salahsatu organ tubuh yaitu prostat (kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim, ovarium/indung telur (kelenjar kelamin wanita), dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi tersebut juga akan kehilangan tenaga positifnya dari warna alam tersebut.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WAKTU MAGHRIB</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada waktu maghrib, warna alam berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasihat orang tua agar kita tidak berada di luar rumah. Nasihat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga (<i>powerful</i>) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">WAKTU ISYA</span></b></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada waktu isya, warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan kemudian menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4Hz (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus (struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">***</span></div>
</div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebaiknya kita sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasari kegiatan meditasi seperti Taichi, Qi-Gong dan kegiatan-kegiatan meditasi lainnya. Kegiatan meditasi tersebut dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah SWT yang bila sholat tersebut dilaksanakan tepat waktu dan sesuai aturan akan mendatangkan manfaat yang berlimpah untuk kita. Salah satu manfaatnya adalah secara tak sadar kita bisa menyerap tenaga alam ini, membuat kita hidup sehat. Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan sholat kepada kita. Sebagai Pencipta, Allah SWT mengetahui bahwa hamba-Nya amat sangat memerlukan-Nya.</span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan sholat tepat waktu. Aaamiin. :)</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><div style="color: #363636; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: right;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber: Berbagai sumber.</span></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-6705171150110918722013-03-21T09:59:00.001-07:002013-03-21T09:59:13.057-07:00Crap. Grammarnya salah x_x harusnya <u>He's Changing</u>. Mianhae (Korean, means sorry) for that.Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-48617810386489288932013-03-21T09:48:00.002-07:002013-03-21T09:48:49.723-07:00His ChangingI was very glad when he told me about hiw he broke up and it just had ended as well. And...welcome to this world, dude! The world of loneliness (but not lonely), world of independency, world of build your talents up, world of improving you love to Allah, the world of 'freedom', the world of no-one-can-bother-us-except-our-parents-and-ourselves.<br />
This world is a little bit messy. But then you'll get the meaning why we should be alone before marriage. Let's do this thing called life-survival. We have to survive and prove that we are not that weak also prove to others we are worthy for future :)<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Ninis Prabaswari</div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-35836663545306864982013-03-05T07:24:00.001-08:002013-03-05T07:24:20.010-08:00New-renovated-room-planMy room is being renovated now. I can't wait until it's been finished. The former size is 3m x 3m but now it's getting bigger. Yeay I can't be happy more than this :D<br />
These days, my way of think and interest seem to be so different from the past. I like crafts and decorating room. I don't like them before. But, since high school I met these two people who mean a lot for me. They are Intan and Erina. Their hands are too creative. I think this 'syndrome' comes from them haha.<br />
Erina is the one who always make a cute craft. From her hand everythings will be great, cool, and cheek. It's a bit mess instead. But somehow it becomes really chic instead. (Blog: <a href="http://errrau.blogspot.com/">http://errrau.blogspot.com/</a>)<br />
Intan is the one who always make a stunning painting or let's call it scatch. She always draw everywhere. On her scatch book, on the wall, even on the test paper. When she gets bored she will scatch. (Blog: <a href="http://prendanadia.blogspot.com/">http://prendanadia.blogspot.com/</a>)<br />
Visit their blog and you'll find it yourself :)<br />
<br />
The point of this post is, I'm gonna decorate my new-renovated-room with hand-craft decoration. I want to apply my sense of art in here. Since, before this time I never use my sense of art. I just like dancing and I understand where is the art. But if it's kind of drawings I can't figure out where the art is. But now I will try to use this art sense.<br />
I'd like to make some photo figures, cute bookshelve, amazing braided rug, and chic corner art. I will post them if I have finished the all. So you see how's my talent in this kind of art -_-<br />
<br />
This is one of my inspiration in making some decoration and crafts: <a href="http://www.abeautifulmess.com/">http://www.abeautifulmess.com</a><br />
Go look at it. You'll be shocked to see too-cute-stuffs in there.<br />
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_s1040" type="#_x0000_t75"
style='position:absolute;margin-left:195.55pt;margin-top:9.5pt;width:304pt;
height:59.2pt;z-index:251655680;visibility:visible' wrapcoords="160 0 -53 3828 -53 9570 160 13124 907 17499 2080 21327 2187 21327 2667 21327 15253 21327 19467 20233 19413 17499 21600 16405 21600 15311 21173 13124 21227 11757 13973 10116 2933 8749 2187 4101 907 273 587 0 160 0">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Nisrina\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title="01"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="mso-ignore: vglayout;">
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="13" width="261"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><span lang="EN-US"></span></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Xoxo,</div>
<div style="text-align: right;">
Ninis Prabaswari </div>
<br />
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 3;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-89683371834467274842013-03-01T09:28:00.000-08:002013-03-01T09:28:11.216-08:00Petuah Pak Tua<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari ini aku hanya akan berbagi petuah Pak Tua tentang cinta dan
kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">"Cinta sejati selalu menemukan jalan,
Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi
sayangnya, orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebalikanya, selalu
memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak
lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri
yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan. Kalau sampai
pulang ke Pontianak kau tidak bertemu gadis itu, berarti bukan jodoh, sederhana
bukan?" -Pak Tua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">"Borno, cinta hanyalah segumpal
perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan sedih, senang, gembira
, sama dengan kau suka makan gulai kepala ikan, suka mesin. Bedanya kita selama
ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia
porsi lebih penting, kita besarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja
kaucueki, ksulupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti
dengan cepat kau bosan dengan gulai kepala ikan." -Pak Tua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">Dari semua petuah Pak Tua tang ada di dalam novel 'Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah' inilah yang paling 'ngena' di hati. Jadi ternyata cinta itu hanya segumpal perasaan yang tak berbeda dengan bahagia, sedih, terharu, dan yang lainnya. Mungkin, terkadang hanya manusia yang terlalu mengistimewakannya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">Tidak salah kok untuk mencintai. Mencintai Tuhan dan orangtua itu wajib. Tapi maksudku cinta yang lain. Mungkin kita mulai harus menempatkan cinta di tempat yang tepat. Tahu bagaimana aturannya dana apa sebab serta akibatnya. Sehingga tak ada lagi orang yang jatuh, galau, sedih berlarut-larut saat akibat dari cinta itu terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">Memang cinta itu punya 2 sisi. Dan menurutku kedua sisinya kabur. Tak ada yang bisa menebak mana yang akan memihak atau menimpa. Bagaimanapun, semua hal di dunia ini sudah ada yang Maha Mengatur.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">Dan, memang, mencintai dan dicintai adalah fitrah sekaligus takdir manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB">...How can I resist this kind of feeling?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-GB">00:26 dilatari air menitik,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-GB"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-GB">Ninis Prabaswari</span></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-17551236452769776052013-02-17T06:51:00.002-08:002013-02-17T06:51:29.861-08:00Saya Ingin MenulisKali ini saya hanya ingin menulis. Tentang tujuan. Tentang mimpi. Tentang hidup. Tentang masa depan. Tentang keluarga. Tentang niat. Tentang Tuhan. Tentang sekolah. Tentang semua kegiatan saya. Tentang masa lalu. Tentang arti belajar. Tentang novel-novel yg telah saya baca. Tentang film-film dan drama yang sering saya tonton. Tentang Jogja. Tentang Batam. Tentang Al-Khawarizmi. Tentang membaca. Tentang inspirasi. Tentang menulis.<br />
<br />
<i>Ya, saya hanya ingin menulis.</i><br />
<br />Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-23382289170933005782013-02-12T06:04:00.004-08:002013-02-12T06:04:59.908-08:00New Beginning in the New YearHai. This is my first post since 2013. And I don't know, is there someone who wait my post? Well, I'll feel glad to post a thing.<br />
<br />
Jadi sejak semester 2 kemarin dimulai hidupku kayak "ngambang". <i>Ngambang</i> itu berrati tidak di atas juga tidak di bawah. In this case, ngambang menurut pandanganku, tidak-menjadi-dream-chaser like I was tapi juga tidak melarikan diri dari rutinitas. Setiap pagi aku terbangun aku masih bingung apa yang harus dilakukan hari ini. This is definitely not me.<br />
Lalu, di akhir Januari kemarin seorang temanku pulang dari Jerman. Ia menceritakan segala pengalamannya disana. Dari yang remeh temeh hingga sesuatu yang dia sendiri pun tak percaya. Aku sangat senang mendegarkan apapun yang ia ceritakan.Well, I guess listener-person yet bad in giving opinion.<br />
Sedari SD aku sudah bermimpi untuk bisa melihat dunia lebih jauh. Dengan dua kaki yang masih bisa melangkah ini, <u>aku ingin melihat gumpalan awan yang berbeda dari tanah yang berbeda</u>. Mungkin ini terdengar sangat entah-kalian-mau-menyebutnya-apa. Tapi ini benar-benar mimpiku. Sesederhana itu. Namun aku tahu proses untuk mencapainya tak akan pernah sederhana. Tapi anehnya aku terus-menerus yakin bahwa semua akan jadi kenyataan jika kita terus percaya.<br />
Aku mengutip bio twitter seseorang yang ku-follow "<b>The world is a book, and those who do not travel read only one page</b>" by Noos Fushion. I pretty agree with this quote!<br />
My father never believes a dreamer. He said dreamer is the one who only dreaming and never act. I wasn't mad at him. But, I'll keep that sentence in this memory and I will prove to my father: <b>I am a dreamer and will always be and I'm sure I can reach my dreams.</b><br />
Jalanku dan jalan kalian masih sangat panjang. Meskipun aku banyak gagal saat ini, aku percaya Allah akan mengganti kegagalan-kegagalan itu dengan kesuksesan di masa depan. Seperti kalimat dari seorang tokoh yang aku lupa namanya: <b>Habiskan jatah gagalmu di masa muda, maka kelak kamu akan sukses</b>.<br />
Aku seseorang yang percaya pada proses. Sehingga, apapun yang terjadi selama aku masih berproses maju dan terus bangkit jika gagal aku percaya someday kesuksesan itu akan kujemput atau bahkan menghampiri. Kurasa, kita hanya perlu menyeimbangkan niat, mimpi, usaha, dan doa yang pantang putus kepada Yang Maha-Berkehendak. Karena manusia berada di zona usaha dan doa. Sedangkan, zona hasil ada di tangan Tuhan.<br />
<br />
Last but not least, <b>true dreamer will always get their dream if we know how to reach it</b>.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Dilatari rintik hujan dan segelas teh hangat,</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Ninis Prabaswari</div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-51903674363593451802012-11-20T10:01:00.003-08:002012-11-20T10:01:40.225-08:00Sudah Setahun?Sudah jalan setahun. Tak terasa. Aku sudah tiga tahun ada disini. Terpisah jauh. Selat Sunda membentang dihalangi Gunung Krakatau pula. Oke, itu tidak penting. Tapi sungguh, mengapa waktu berjalan terlalu cepat, ya? Begitu banyak perubahan yang terjadi. Siklus setiap orang berbeda. Dia menjadi seperti itu. Aku menjadi seperti ini. Dia happy dengan satu orang, aku happy dengan banyak orang.<br />
Anyway, aku happy disini. Dikelilingi orang-orang yang aku kagumi. Move-up menjadi lebih baik dan terus berproses. Aku bangga dengan pengalaman karena itu memperkaya nurani juga pola pikir. Mungkin saja kelak ketika aku dan dia bertemu lagi, kami sama sekali tidak <i>klik</i> karena berbeda pola pikir. Namun juga mungkin saling cocok karena melengkapi satu sama lain.<br />
Aku tidak tahu akan mengalami yang mana. Manusia tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk kita. Tapi, yang jelas aku berharap pertemuan itu akan ada. Akan ada masa dimana aku kembali mengalami de javu entah untuk yang keberapa kalinya.<br />
Entah apa yang ada di pikiranku saat ini. Aku hanya ingin membagi kisahku. Agar keinginan untuk bertemu ini tak memuncak semakin tinggi. Karena aku butuh kalian sebagai penahanku. Aku hanya ingin membuktikan padanya bahwa dia salah. Dan aku tak pantas di sia-sia. Ya, hanya itu.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Seiring jam berdetik,</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Ninis Prabaswari</div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-88035914806446081152012-09-13T07:49:00.001-07:002012-09-13T07:49:02.959-07:00Pantaskah?<br />
"<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Seperti halnya org </span><strong style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">baik</strong><span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"> punya masa lalu buruk. </span><strong style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Orang</strong><span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"> yg jahat pun masih memiliki harapan masa depan cerah :)" -@pewski</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Mungkin aku salah satu orang yg punya masa lalu buruk. Entah sekarang sudah baik atau belum. Toh manusia hanya bisa terus berusaha meng-upgrade diri, bukan?</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Dulu, aku seseorang yang... ah sudahlah, silahkan kau bertanya ada teman-teman masa kecilku. Mungkin tidak kelam, namun, entah. Aku sedikit tidak bisa menerima bahwa dahulu aku seperti itu.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Kemarin, sesuatu yg besar terjadi. Semacam kami berenam dilimpahkan sebuah tanggung jawab yg amat sangat luar biasa untuk dijalani. Mengapa luar biasa? Karena kami (berusaha) tak menganggap bahwa ini adalah beban melainkan sebuah proses menuju kebaikan dan kedewasaan.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Pantaskah? Aku rasa (aku) <i>belum</i> pantas memegang amanah ini. Belum siap menjadi tauladan yg baik juga belum siap menanggung nama ini di pundakku. Bahkan, aku sering lupa tujuan hakiki untuk semua hal yg kulakukan. Aku masih sering lupa kepadaNya.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Namun, <b>dipaksa/terpaksa untuk menjadi baik adalah awal untuk membuat kebaikan itu menjadi sebuah refleks</b> kata Mas Khulqi. Hmm, betul juga. Kalau aku tidak diberi kesempatan olehNya untuk memegang amanah ini, mungkin aku akan menjadi tetap 'buruk' hingga seterusnya. Aku ingin menjadi cahaya bagi sekitarku. Aku ingin mempersembahkan hidupku untuk sekitarku.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Sekarang aku sedang berusaha tuk terus menjadi lebih baik setiap harinya. Berjuang mempertahankan keluarga ini. Terus memberikan yang terbaik. Allah, tolong ridhoi kami :)</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></span>
<div style="text-align: right;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Sebelum belajar Kimia,</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;">Ninis Prabaswari</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></span>Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-70377587247400452152012-08-29T07:55:00.001-07:002012-08-29T07:55:26.216-07:00Sering Ku Lupa<i>Sering ku lupa bahwa </i> menjadi pemimpi itu tak mudah.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> risiko menjadi pemimpi itu adalah mewujudkan mimpi itu.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> mewujudkan mimpi itu perlu usaha yang sama sekali tidak sedikit dan butuh kesungguhan serta kesanggupan hati.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> terkadang aku dibuat takut dengan adanya mimpi-mimpi yang sering melebur menjadi khayalan hingga tak lagi bisa kulihat batasnya.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> khayalan dan impian itu berbeda. Terkadang aku menyamakannya hingga bingung harus bagaimana.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> terlalu banyak berkahayal itu tidaklah baik. Dimanjakan oleh khayalan-khayalan tak masuk akal, tiada mungkin terwujud.<br />
<i>Sering ku lupa untuk</i> menggapai segala impian yang telah kurencanakan. Terlena oleh hal-hal tak berguna yang diberi label 'anak gaul harus kayak gini, man!'<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> dunia ini tak melulu soal kesenangan walau kita remaja. Remaja tetap harus punya banyak mimpi yang akan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Sehingga kelak dari kalangan remaja saat ini dapat muncul orang-orang hebat yang akan menggenggam dunia.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> aku pemuda. Dunia ada di tangan kita, hai para pemuda! Agent of Change, itulah kita.<br />
<i><br /></i>
<i>Sering ku lupa bahwa </i>cinta itu ada.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>cinta itu abadi.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>cinta itu selalu mengiringi langkahku.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> cinta itu tak sebatas dan sesempit yang aku pikirkan.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> cinta itu adalah anugerah dariNya. Tak sebatas cinta antara perempuan dan laki-laki.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> kasih dan sayang orangtua adalah sebentuk cinta yang selalu ada.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> cinta Tuhan pada kita adalah sebentuk kasih sayang yang luar biasa dan tak ternilai harganya.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> aku harus terus bersyukur dengan hidup ini.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa</i> aku sudah beruntung hidup seperti ini. Dibanding dengan mereka yang tidak seberuntung aku.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>senyuman tak melulu pertanda baik. Terkadang senyum palsu mudah dibuat.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>meskipu senyuman tak selalu pertanda baik, namun mendapatkan senyuman yang tulus adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>membuat orang tertawa adalah bahagia. Secara otomastis, bibir ini pun akan melengkung ke atas dengan sempurna membentuk senyuman.<br />
<i>Sering ku lupa bahwa </i>makna dibalik kata "terima kasih" itu sangatlah indah. Terkadang, hatiku bergetar mendengar ucapan "terima kasih" yang diucapkan secara ikhlas dari hati sang penutur.<br />
<i>Sering ku lupa untuk </i>mengucapkan "terima kasih" kepada kalian yang telah memberikan kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam hidupku. Sekarang, aku bisa bahagia karena ada kalian. Terima kasih.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>Di atas seprai kotak-kotak, 29 Agustus 2012,</i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i>Ninis Prabaswari</i></div>
Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7349174914643753940.post-25082335110581242732012-08-06T11:34:00.002-07:002012-08-06T11:34:27.167-07:00(Best)Friends<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYSyW3nVmLxzOKJUdW__30BDkgUu3Lqi-PjZnSbPMAFhsIyeZOgC5Ab6Q8bk5jj0VbGdQuZFXmIcM7Fr9py6Dao3_BKiklgvUjS0mxxzdqzC-DlmkAraJ83MuKxlveZRlaZlIh3By3NfY/s1600/hildariekanikenalepninis1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYSyW3nVmLxzOKJUdW__30BDkgUu3Lqi-PjZnSbPMAFhsIyeZOgC5Ab6Q8bk5jj0VbGdQuZFXmIcM7Fr9py6Dao3_BKiklgvUjS0mxxzdqzC-DlmkAraJ83MuKxlveZRlaZlIh3By3NfY/s320/hildariekanikenalepninis1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Terimakasih telah membantuku tuk keluar dari gelap itu. Saat-saat itu adalah metamorfosa paling indah dalam hidupku. Kalian mengerti rasa ini atau tidak pun aku tak peduli karena sungguh jasa kalia sangatlah besar, kawan. Namun, aku yakin masing-masing hati kecil kita pun berucap hal yg sama, terima kasih yg tiada terkira kepada satu sama lain.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd0Fr6ulYfwcxE1HyFJQHo_Ls2uGRVkg25YnwNA_4qVspxIvst7CUqlAzph6ZEizhVML_X3o_-NB4kGRR9YNhmY3wtKyDHWUnb8zqRcxMojOL9FJnBt3LsXXfR9LDqaO94a_wIyhMRj-0/s1600/Andriana+Andam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd0Fr6ulYfwcxE1HyFJQHo_Ls2uGRVkg25YnwNA_4qVspxIvst7CUqlAzph6ZEizhVML_X3o_-NB4kGRR9YNhmY3wtKyDHWUnb8zqRcxMojOL9FJnBt3LsXXfR9LDqaO94a_wIyhMRj-0/s1600/Andriana+Andam.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Terima kasih atas semua memori itu. Yang tak kusangka akan terjadi ternyata terjadi juga. Terima kasih.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD2QNrz7zABgarWJBUZm1OStWAoXOWsz1V12RU0xXbXDb-SL9sfmE_fC8Xc_LCcodq3g9HbVxoCPryw849dHENA9S_qs1VJllgVcBw_e7QBMCO-7rfhxB05KK3It4clezyDya9avwclAM/s1600/IMG_6290.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD2QNrz7zABgarWJBUZm1OStWAoXOWsz1V12RU0xXbXDb-SL9sfmE_fC8Xc_LCcodq3g9HbVxoCPryw849dHENA9S_qs1VJllgVcBw_e7QBMCO-7rfhxB05KK3It4clezyDya9avwclAM/s320/IMG_6290.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
:') sudahlah, kata-kataku akhirnya habis. Perasaan ini tak terbantahkan lagi. Memang beginilah kita adanya. Saling bergantung dan tak akan terpisah...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGzxwCon6Jfxi8jQ0frqSb47mtdfBZkZSdazJcooS9kB0cTodjZW_tAqz_GiH4cf_AXfmhz3RP7ZXecqidPPLtkGm00Vn8j9gROtb96XdYD96GzNaR-0kUB4jh6S0nYFlRYugAOV6TpVE/s1600/%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGzxwCon6Jfxi8jQ0frqSb47mtdfBZkZSdazJcooS9kB0cTodjZW_tAqz_GiH4cf_AXfmhz3RP7ZXecqidPPLtkGm00Vn8j9gROtb96XdYD96GzNaR-0kUB4jh6S0nYFlRYugAOV6TpVE/s320/%25282%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
AKU SAYANG KALIAN! </div>
<br />Ninis Prabaswarihttp://www.blogger.com/profile/12988714292377969217noreply@blogger.com0