Kini aku sadar, bahwa aku tidak ada apa-apanya dibanding Dia. Dia yang sudah sepatutnya aku cintai dan menjadi tempat mengadu. Dia yang Maha Pengasih serta Penyayang. Selalu mengabulkan semua keinginan tanpa mengharapkan balasan. Sungguh, Dia sangatlah pemurah.
Maha Besar Allah yang selalu memberikan nikmat di setiap hembusan nafas dan di setiap jengkal langkah. Dia yang senantiasa membimbing kaki ini untuk melangkah ke tempat yang lebih baik. Dia yang Maha Bijaksana.
Dia yang Maha Mengatur segala kehidupan. Apalah jadinya dunia ini tanpaNya?
"Fa Bi ayyi Ala irobbikuma Tukadzdziban" Nikmat Tuhan Yang manakah yang engkau dustakan?
(QS AR-Rahman)
No comments:
Post a Comment