17 September 2011

Hargailah Sebuah Proses

Sudah sebulan aku menjadi bagian dari keluarga ini. Kalian tahu? Banyak sekali yang sudah aku dapat dari keluarga ini. Bahkan, terlalu banyak. Aku hampir tidak bisa menyebutkannya satu per satu.
Keluarga ini telah membuatku tersenyum setiap hari bahkan tertawa. Bertemu orang-orang baru setiap hatinya dan saling berusaha mendekatkan diri. Tapi tak jarang pula mereka membuatku kecewa. Kecewadalam arti yang belum terlalu parah kok. Doakan saya supaya bisa survive disini begitu juga dengan teman-teman yang lain.
Setiap membicarakan keluarga, aku jadi ingat kalimat Selamat Datang saat pelantikan. "Mari kawan-kawan, kita sambut keluarga baru kita." Begitulah kalimatnya. Diiringi Adzan Maghrib yang membahana syahdu kami menangis di Lapangan Tengah. Kami merangkul satu sama lain, saling menyebarkan kebahagiaan yang luar biasa itu. Subhanallah andai saat itu bisa terulang lagi :')
Terimakasih kepada kakak-kakakku yang telah sabar mendidik kami. InsyaAllah kami tidak akan lupa semua jasa dari kakak-kakak.
Mereka benar, bahwa hidup di tempat ini tidak akan bisa santai. Kami bagaikan dikejar oleh waktu. Sang Kegiatan dituntut unuk diselesaikan satu per satu secara runtut. Hingga aku sendiri membuat sebuah agenda harian. Membuat sebuah agenda harian. Harap dicatat. Soalnya ini hal teraneh sepanjang masa -_-
Disini juga banyak berseliweran ikhwan-ikhwan #tsaaaah yang uhuy banget (????) #skip *istighfar*
Rumah kami mempunyai halaman yang sangat-sper-very-ekstra-nyaman. Banyak pohon-pohon tinggi yang tumbuh. Jadi kalau upacara nggak panas ;;) Ruangan kelasnya juga nyaman. Dan setiap jam pasti moving/pindah tempat. Nahhhhh, saat itu kan bisa ketemu gebetan atau ngeliat atau curi-curi pandang laaaaah #quotessinglebukanjomblo
Disini itu antara kakak dengan adik tidak ada jarak. Semua saling bersatu utuk membentuk sebuah keluarga yang padu. Walaupun kami bersal dari bebagai macam kalangan dan golongan tapi kami tetap menghormati satu sama lain.
Yang bikin kesel plus setres plus galau plus males adalah pelajarannya! Kalian mau tau pelajaran SMA kayak apa? Kayang gini nih -----> %^%(^$%#$%@^%&. Bisa dibacanggak? Enggak kan? Makanya, pelajaran SMA tuh abstrak, sulit dipahami dan memusingkan*.* Ya mungkin, suatu saat aku nggak akan merasa seperti ini lagi sih, tapi untuk sekarang, iya adalah jawaban yang tepat.
Tugasnya juga! MasyaAllah tugasnyaaaaaaa bikin pusying. Harus dicicil. Padahal SMP aku nggak pernah nyicil tugas-_- perubahan yang sangat signifikan.
Disini juga kami berusaha merubah pribadi masing-masing menjadi lebih baikdan lebih dewasa. Kami tahu, beberapa diantara kami itu belum dewasa dan belum berkepribadian baik. Termasuk saya. Makanya, mari kita sama-sama berusaha disini untuk mecapai semua cita-cita yang ingin dicapai. InsyaAllah, ketika kita keluar dari Rumah ini kita akan menjadi 'orang' amin :)

"There's no elevator to success. You have to take the stairs" -@MencobaBelajar

Let's discover ourselves. Being extraordinary is an important thing, yet being yourself are the most important thing and that's the hard one. But if we think we can, we will reach it.

xxx

No comments:

Post a Comment