01 December 2013

Project

So, di sekolahku lagi ada tugas bikin short movie gitu. Coming soon ya judulnya "Jangan Kerdilkan Cinta". Wehehe dari judulnya kayaknya yoi banget gitu ya. Padahal....emang yoi kok insyaAllah hehehe. Pokoknya disini aku dan teman-temanku pengen banget menyampaikan ke remaja-remaja di Indonesia supaya jangan kebanyakan nggalau tentang cinta. You've wasted your time too much, bro and sist tercinta. Masih buanyak banget hal lain yang bisa kalian kerjakan selain mikirin cowok/cewek yang kalian incer itu. Meski sebenarnya lumrah bagi remaja untuk ngerasain cinta. Wajar kok. Everyone does feel love. Yang berbeda adalah cara masing-masing kita mengatasi itu.
Mumpung masih muda dan mumpung (insyaAllah) umur masih panjang, mending gunakan waktu untuk hal-hal yang bisa mengembangkan kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. supaya sepeuluh tahun lagi kita udah bisa jadi pribadi-pribadi keren yang bisa membangun Indonesia ini. Am I right or am I right? :D

P.S. tulang rusuk tidak akan pernah tertukar. sudah ada pasangannya masing-masing dari sononya.

08 October 2013

Recreating

In this entire two years I've lived with nothing to be memorized. I don't say my surrounding is bad. It's good, though. I'm surrounded with smiles and laughter of them and automatically I will smile too. It's too late to realize they were just fake. I mean they in here refers to my smile and laughter. So now I really am trying to recreate my should-be-life. I can't live with fake emotions. It's really tiring and I get nothing. I'm just doing my routines as a normal-girl but my soul can't feel this life. In the name of Allah, Ninis' new life begins!

29 July 2013

Ikhlas

Seringkali saat aku menolong orang aku membatin, "Ya nggak papa deh nolong orang. Toh nanti kita insyaAllah bakal dapet balasannya juga."
Aku kira matematika Tuhan sama dengan matematika manusia. Aku kira saat kita memberi 1 maka Tuhan akan memberi kejadian baik 1 pula ke kita. Ternyata tidak. Seorang temanku pernah berujar, "Nis, tau nggak, aku pernah denger quotes. Saat kita memberi 1 dan mengharap 1, maka kita akan mendapat1. Saat kita memberi 1 dan mengharap 10, maka kita hanya akan mendapat 0,5. Tapi saat kita memberi 1 tanpa mengharap apa-apa, maka kita akan mendapat banyak hal yang tak kita bayangkan."
Aku namai ini The Power of Ikhlas.
Aku merasa menjadi ikhlas itu suliiiit sekali. Karena kita benar-benar memberi atau melakukan sesuatu tanpa pamrih sedikitpun. Termasuk pamrih sama Allah. Hmm, aku kurang tau juga sih kalau pamrih sama Allah nya tentang pahala. Tapi kalau bisa, saat kita memberi atau melakukan sesuatu itu kita benar-benar merasa hati kita plong dan lega setelahnya.
Saat liburan sekolah kemarin aku membaca buku 23 Episentrum. Bukunya semacam self-improvement gitu deh. Keren, deh! Tapi makna yang bener-bener aku tangkep dari buku ini adalah: belajar ikhlas memberi. Bukan cuma memberi di saat kita sedang senang. Tetapi juga ikhlas memberi disaat justru kita sedang susah tanpa mengharap imbalan apapun. Dan, terbukti (di cerita itu) kita akan dapet ganjaran yang super dari Sang Maha Pemberi.
Ikhlas. Ikhlas. Ikhlas. Satu tindakan yang masih sulit aku lakukan. Apalagi untuk pure ikhlas. Tapi insyaAllah nggak ada sesuatu yang nggak mungkin. Yuk mari belajar ikhlas :D
Aku simpulkan bahwa ikhlas atau enggak itu tergantung niat awal kita. Mulai sekarang, susun niat yang baik dari awal. Lalu, kerjakansemua dengan ikhlas. Dan...matematika Tuhan tidak sama dengan matematika manusia. Karena Dia sungguh Maha Segala-galanya :)

26 June 2013

Gagal

Di ujung semester ini kembali aku gagal. Entak kres keberapa. Entah untuk ke berapa kalinya aku mengecewakan orangtuaku. Tapi, Allah mungkin sangat adil untuk hambaNya ya. Orangtuaku no comment. Katanya, masih ada waktu satu tahun.
Dan Allah juga adil memberiku segini. Karena dari awal niat/tekadku belum kuat. Usaha&doa ku juga melemah. Juga, ada beberapa niat yang melenceng. Tak kulakukan dengan ikhlas. Mungkin hal-hal seperti ini berakibat banyak ke hasil.
Well, I do believe Allah has plan.

02 June 2013

Iklan Kehidupan

Gemuruh itu hanya selingan
Sesaat yang membuai hati
Kukira kan berlangsung lama
Tak sampai sebulan lalu menghilang kembali

Tak perlu bingung dibuatnya
Sebab, perasaan ada batas abadi
Tak selalu konstan
Menghantar arah hidup manusia

Semula kukira itu badai
Bisa meruntuhkan segala impian
Ternyata hanya iklan hidup
Pemanis layaknya gula

Sekarang kembali ke tujuan awal
Mengabdi pada Tuhan
Menjalankan kehidupan

Mengejar cita-cita

Ninis Prabaswari

31 May 2013

Tentang Menjadi Ibu

Kamu mau jadi full-time mother atau part-time mother?

Pertanyaan yang mungkin belum dipikirkan oleh remaja kebanyakan. Tapi ibuku sudah sering mengungkit-ungkit tentang hal ini. Ditambah lagi seorang tokoh penting di dunia per-twitter-an juga pernah membahas ini. Dan aku mau memberi pendapat aja sih tentang dua pilihan ini.

Ibuku seorang full-time mother. Dari pagi sampai sore selalu ada di rumah. Banyak yang dikerjakan. Contoh nih ya; masak, mencuci baju, menyapu, membaca, dll. Kegiatan-kegiatan seperti itu produktif lho. Kalau kamu melihatnya dari sisi sepertiku ya. Ibuku juga tampaknya cukup bahagia dengan kehidupannya.

Tapi ibuku selalu berkata, "Nis, jadi perempuan itu juga harus mandiri. Punya penghasilan sendiri. Kalau misalnya nanti ada sebuah musibah, kamu udah nggak kaget dan sudah punya jalan keluar. Kalau kayak ibu gini juga nggakpapa sih. Cuma ya itu tadi, kamu jadi sering merasa 'di bawah'. Merasa aja sih. Tapi jadi ibu rumah tangga tulen itu juga pahalanya besar banget. Dan ibu tetap bahagia."

Jadi, Ibu selalu bilang ke aku. Pokoknya aku harus punya pekerjaan. Dan aku setuju banget. Karena perempuan juga harus punya sarana aktualisasi diri kan? Tapi, kalo menurutku, carilah pekerjaan yang waktunya masih bisa diatur. Masih bisa dibagi antara di rumah dan di tempat kerja.

Bagi anak-anak SMA kayak aku sih, yang penting cita-cita tercapai dulu, girls. Cita-cita tetap harus tinggi, tapi visi hidup juga harus ada ya. Visi hidup itu penting banget untuk menentukan kamu mau ngapain di dunia dan mau berjalan ke arah mana? Dan visi hidup juga harus menuju ke akhirat lho. Jangan hanya dunia saja. Karena waktu di dunia itu sangat pendek...

Aku pribadi, tidak melarang seorang perempuan mau bekerja atau menjadi full ibu rumah tangga. Kan, semua tergantung pada pilihan masing-masing pribadi. Bekerja baik. Jadi ibu rumah tangga full juga baik sekali. Jadi, tinggal kita pintar-pintar mengatur waktu dan mengelola ilmu dengan baik sih. Menjadi seorang ibu itu butuh visi dan juga ilmu. Karena anak bukan boneka yang bisa disetir seenaknya. Anak itu harus dibimbing dan diarahkan dengan baik, bukan?

Jadi, kelak kamu mau jadi seperti apa itu pilihanmu sendiri-sendiri. Dan, sudah sebaiknya setiap orang menghargai pilihan orang lain. Tapi juga jangan lupa mengingatkan terus kepada kebaikan untuk kemaslahatan sesama :D

Dan nggak ada salahnya lho mulai sekarang kita udah bikin visi hidup dan mencari tahu ilmu untuk menjadi ibu yang baik. Supaya kelak, ketika menjadi ibu beneran ilmu kita udah keren dan bisa jadi ibu dari anak yang super :D

Ninis Prabaswari

23 May 2013

Sama Saja

Apalah beda petir dan perasaan?
Toh, sama-sama meledak-ledak
Apalah beda hujan dan airmata?
Toh, sama derasnya

Apalah beda ramai dan sunyi?
Toh,keduanya tidak mendamaikan
Apalah beda cinta dan benci?
Toh, keduanya adalah perasaan

Toh,
Hujan tak pernah berhenti
Petir terus meledak-ledak
Ramai dan sunyi sama saja
Tak bisa mengubah perasaan
Dari cinta menjadi benci

Ingin mengubah,
Ninis Prabaswari

14 May 2013

Lun & Kar

Lun sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang dirasakannya. Rasanya tadi siang ada seseorang yang memerhatikannya. Tidak kentara tapi Lun yakin ia dapat merasakannya. Setelah menoleh kesana kemari beberapa kali ia tak menemukan seorang pun. "Yasudahlah," batinnya.

---
Kar sudah lama memerhatikan Lun. Berharap dapat menyapanya dan menyebut nama Lun. Sesimpel, "Hai, Lun."
---
Lun hobi menonton drama-drama Korea yang sedang digemari kebanyakan remaja putri sepertinya. Menurut dia drama dapat menyajikan cerita yang tidak bisa terjadi di dunia nyata. Tak mungkin gadis seperti dirinya mendapat sebuket bunga mawar merah dari pangeran berkuda putih. Tak mungkin stelah menunggu berjam-jam di sebuah jembatan lelaki itu masih akan menghampirinya. Tak mungkin saat Lun menangis orang itu akan datang padanya. Pokoknya.semua hal di dalam drama adalah tidak masuk akal. Tapi disitulah titik candunya.
---
Kar tidak suka dengan gadis-gadis di sekitarnya yang selalu meributkan hal remeh. Contoh, si artis ini habis launching album baru, si aktor ini habis release premiere filmnya, atau yang paling parah si vokalis band ini habis jadian. Lalu grup yang terdiri dari 5 orang gadis itu akan berteriak serentak secara fenomenal. Oh, what a life....
---

I'm trying to make a story based on this real life. Especially in Indonesia.
So, this is to be continued :) 

07 May 2013

Perjuangan

Kali ini aku lagi mood membahas tentang perjuangan nih. Karena sejatinya setiap manusia di dunia ini selalu berjuang. Entah berjuang untuk mengasilkan sesuatu, mendapatkan sesuatu, dan memperoleh sesuatu. Ada sebuah ayat di Al-Quran yg berbunyi "Laa izzata bil Jiihad" artinya: Tiada kemuliaan tanpa perjuangan.
Tadinya aku juga tak begitu menggubris makna ayat ini. Ya, biasa aja gitu. Nggak nge-feel. Tapi lama-kelamaan kok nge-feel juga ya.
Kalau mau ditelisik, makna tiada kemuliaan tanpa perjuangan tu dalem alias jero alias maknyess banget lho. Menurutku, kemuliaan itu bisa diartikan macem-macem. Bisa jadi kemuliaan adalah keberhasilan/tercapai segala yang diinginkan/kesuksesan dan lain-lain. Kalo kamu mau berhasil ya harus berjuang. Mau sukses ya harus berjuang. Semua di dunia ini harus diperjuangkan. Bahkan kalau mau makan siang pun pasti ada aksi yang dilakukan, kan? Harus jalan ke dapur > ambil piring > ambil nasi > ambil lauk > baru deh makan.
Jadi, sebagai manusia yang fitrahnya adalah berjuang kita nggak boleh males-malesan, guys :D Time is money katanya. Bayangin deh berapa jam waktu yang kita habiskan untuk bermalas-malasan? Padahal seharusnya berjam-jam itu bisa dimanfaatkan untuk hal produktif lainnya. Contohnya, 10 menit cuma dipake untuk duduk-duduk padahal udah bisa nyapu se-rumah (kalo aku).
Tapi tetep ya, manusia kan punya rasa capek juga. Jadi, lakukan hal yang tepat di saat yang tepat. Kalo merasa lagi butuh istirahat ya nggakpapa kita rebahan sejenak atau tidur 30 menit. Badan manusia itu butuh di recharge juga kan? Tapi, yang tidak boleh adalah terus-terusan merasa butuh istirahat...
Dan kadang di tengah perjuangan ada aral menghadang. Seringkali, kita dibuat putus asa olehnya. Terus ditinggal gitu aja, padahal udah ngejalanin setengah perjalanan. Kan sayang tuh. Jadi, tetep harus strong dan staminak walaupun banyak cobaan. Ada ayat lagi nih "Fa idza faraghta fanshab" artinya: Setelah kesulitan akan ada kemudahan. Jadi jangan gampang berputus asa :)
Meskipun, kata-kata kayak gini udah semacam 'nggak ngefek' banget, tapi tetep harus selalu terngiang: jangan putus asa!
Mungkin, aku sendiri belum menerapkan sepenuhnya apa yang aku post disini. Aku masih sering dibikin down sama keadaan dan terkadang susah bangkit. Tapi lagi dan lagi manusia jangan berputus asa :)

Terus berjuang! ('_')9

Girl on fire,
Ninis Prabaswari

18 April 2013

Teruntuk Sahabat

Untuk sahabat,
Aku sedih aku nggak ada waktu kamu sedih. Aku juga sedih nggak ada waktu kamu lagi pengen seneng. Aku juga sedih nggak bisa secepat itu membaca keinginanmu. Aku juga sedih nggak bisa bikin mood mu naik. Aku juga sedih aku ngga bisa bikin kamu ketawa se-instan mereka. Aku juga sedih ketika kamu ngga bisa cerita ke aku se'lepas' ketika kamu cerita dengan mereka. Aku juga sedih kamu ngga bisa nangis di hadapanku seperti kamu dengan mereka.

Tapi bagaimanapun juga, aku akan terus berusaha.

Perempuan itu.

Lagi mood nulis nih. Jadi maaf ya agak spamming dikit hehe.

Perempuan itu selalu ingin bangun pagi dan menghirup ke-khasan wangi musim gugur. Saat ia membuka tirai kamarnya, daun-daun maple berjatuhan di tanah. Rantimg-ranting pohon mengering menunggu satu-dua daun yang masih bergantung. Lalu ia akan mengambil wudhu dan sholat subuh dilatari desau angin khas musim gugur. Lantas, ia akan membuat sarapan. Sepiring ommelette dan secangkir teh hangat kiranya pantas untuk membuka sebuah hari. Sembari sarapan ia akan melihat sekeliling apartemennya dan memandangi satu per satu ornamen disana. Foto-foto bersama keluarga serta sahabat-sahabatnya yang terpisah beratus-ratus mil jauhnya, souvenir-souvenir dari berbagai negara, dapur yang penuh dengan berbagai bahan masakan, dan masih banyak lainnya. Di sesapan teh terakhirnya, ia bersiap tuk memulai hari. Mandi kemudian memakai baju yang pantas untuk hari ini. Saat ia keluar dan mengunci apartemennya, ia mengucapkan basmallah kemudian mulai melangkah. Jalanan penuh dengan guguran daun. Sesekali ia menginjaknya. Tahukah kalian bahwa suara dari daun terinjak itu mendamaikan? Baginya itu adalah secuil kebahagiaan. Sampailah ia di kampusnya. Bangunan itu tampak seperti sebuah kastil tua. Di dalamnya ada banyak tangga serta ruangan yang selama ini tergambar dalam cerita-cerita fantasi. Ia melangkah dengan pasti menuju surganya kutu buku. Perpustakaan yang dipenuhi buku-buku berjajar rapi adalah impiannya. Ia berdiri sejenak di depan pintu dan menikmati sensasi kebahagiaan itu. Lalu ia mulai mengambil sebuah buku dan mulai membacanya.

Sebut saja perempuan itu N.

MOOD(Y)

Belakangan ini aku kayak disetir mood. Padahal dulu aku benci banget sama orang yg moody. Mbok uwes kalo mau mengerjakan sesuatu dikerjakan aja. Ngapain nunggu mood dulu baru sesuatu itu dikerjakan. Kan malah menunda-nunda namanya.
Tapi namanya juga perkataan ga bisa ditarik kembali ya. Sekarang aku kemakan omonganku sendiri. Sekarang aku jadi rada rada moody gimana gitu deh. Bahkan nih, mau nge-post di blog aja nunggu mood. Please ya kenapa aku jadi gini sih. Padahal dulu aku sama sekali bukan moody-ers lho,
Temen temen yang masih muda, kalobisa jangan moody ya. Supaya nggak banyak waktu yang terbuang sia-sia kayak waktuku. Apapun yang terlintas langsung aja dikerjakan. Jangan menunda-nunda. Ntar banyak perkerjaan yang tidak terselesaikan. Akan banyak karya yang seharusnya ada menjadi tidak ada cuma gara-gara nggak mood. Terutama perempuan nih banyak banget yang moody. 
Harusnya masih muda tuh padat, aktif, dan produktif! Jadi sebenernya nggak pantes kayak aku nih, sering leha-leha dan berpangku tangan. Apa-apa nunggu mood. *istigfar*
Lagian ada sebuah hadits yang bilang: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya: kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari, no: 5933). Waktu sehat kita sering sok-sokan dan jarang bersyukur. Waktu sakit baru deh sadar. Begitu juga waktu luang. Dia kayak pedang bermata dua. Kalo kita pergunakan dengan baik dan efektif pasti bakal bermanfaat banget. Tapi kalo cuma kita pake hanya untuk bermalas-malasan alangkah banyaknya waktu yang terbuang. 
Jadi, moody itu bikin banyak hal ga terlasana. Bikin berabe hari-hari yang sudah terencana. Bikin temen-temen kesel juga karena mood tiba-tiba berubah, Yang parah juga nih, jadi batal ibadah cuma gara-gara ga mood. Wah fatal tuh. 
Jadi, aku niatkan nih supaya aku ga moody lagi. Doakan ya teman-teman. Mari kita berubah bersama \m/

21 March 2013

Sholat Tepat Waktu, Sehat-Selamat Menyertaimu


Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah sholat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT.”
[Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]

Sholat tepat waktu ternyata banyak manfaatnya. Tak hanya menjadi amalan yang dicintai oleh Allah, sholat tepat waktu juga dapat mendatangkan kesejahteraan hidup bagi yang mengamalkannya.

Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film serta praktisi industri cahaya/lampu, percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) di mana jika siang adalah bluish (kebiru-biruan) dan jika sore adalah reddish (kemerah-merahan). Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.



Berikut penjelasan ilmiah para ahli mengenai keterkaitan waktu sholat dengan tubuh manusia:

WAKTU SUBUH
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal -salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan), tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia.
Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku’ dan sujud.

WAKTU DZUHUR
Pada waktu dzuhur, alam berubah menguning. Hal ini berpengaruh pada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan.
Warna ini (kuning) juga memiliki pengaruh terhadap hati. Warna ini pun mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi, bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan waktu sholat Dzuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta akan berkurang keceriaannya.

WAKTU ASHAR
Pada waktu ashar, alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap salahsatu organ tubuh yaitu prostat (kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim, ovarium/indung telur (kelenjar kelamin wanita), dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.
Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi tersebut juga akan kehilangan tenaga positifnya dari warna alam tersebut.

WAKTU MAGHRIB
Pada waktu maghrib, warna alam berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasihat orang tua agar kita tidak berada di luar rumah. Nasihat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga (powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.

WAKTU ISYA
Pada waktu isya, warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan kemudian menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4Hz (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus (struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).

***
Sebaiknya kita sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasari kegiatan meditasi seperti Taichi, Qi-Gong dan kegiatan-kegiatan meditasi lainnya. Kegiatan meditasi tersebut dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah SWT yang bila sholat tersebut dilaksanakan tepat waktu dan sesuai aturan akan mendatangkan manfaat yang berlimpah untuk kita. Salah satu manfaatnya adalah secara tak sadar kita bisa menyerap tenaga alam ini, membuat kita hidup sehat. Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan sholat kepada kita. Sebagai Pencipta, Allah SWT mengetahui bahwa hamba-Nya amat sangat memerlukan-Nya.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan sholat tepat waktu. Aaamiin. :)


Sumber: Berbagai sumber.
Crap. Grammarnya salah x_x harusnya He's Changing. Mianhae (Korean, means sorry) for that.

His Changing

I was very glad when he told me about hiw he broke up and it just had ended as well. And...welcome to this world, dude! The world of loneliness (but not lonely), world of independency, world of build your talents up, world of improving you love to Allah, the world of 'freedom', the world of no-one-can-bother-us-except-our-parents-and-ourselves.
This world is a little bit messy. But then you'll get the meaning why we should be alone before marriage. Let's do this thing called life-survival. We have to survive and prove that we are not that weak also prove to others we are worthy for future :)

Ninis Prabaswari

05 March 2013

New-renovated-room-plan

My room is being renovated now. I can't wait until it's been finished. The former size is 3m x 3m but now it's getting bigger. Yeay I can't be happy more than this :D
These days, my way of think and interest seem to be so different from the past. I like crafts and decorating room. I don't like them before. But, since high school I met these two people who mean a lot for me. They are Intan and Erina. Their hands are too creative. I think this 'syndrome' comes from them haha.
Erina is the one who always make a cute craft. From her hand everythings will be great, cool, and cheek. It's a bit mess instead. But somehow it becomes really chic instead. (Blog: http://errrau.blogspot.com/)
Intan is the one who always make a stunning painting or let's call it scatch. She always draw everywhere. On her scatch book, on the wall, even on the test paper. When she gets bored she will scatch. (Blog: http://prendanadia.blogspot.com/)
Visit their blog and you'll find it yourself :)

The point of this post is, I'm gonna decorate my new-renovated-room with hand-craft decoration. I want to apply my sense of art in here. Since, before this time I never use my sense of art. I just like dancing and I understand where is the art. But if it's kind of drawings I can't figure out where the art is. But now I will try to use this art sense.
I'd like to make some photo figures, cute bookshelve, amazing braided rug, and chic corner art. I will post them if I have finished the all. So you see how's my talent in this kind of art -_-

This is one of my inspiration in making some decoration and crafts: http://www.abeautifulmess.com
Go look at it. You'll be shocked to see too-cute-stuffs in there.


Xoxo,
Ninis Prabaswari 


                                   
           

01 March 2013

Petuah Pak Tua


 Hari ini aku hanya akan berbagi petuah Pak Tua tentang cinta dan kehidupan.

"Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebalikanya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan. Kalau sampai pulang ke Pontianak kau tidak bertemu gadis itu, berarti bukan jodoh, sederhana bukan?" -Pak Tua

"Borno, cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan sedih, senang, gembira , sama dengan kau suka makan gulai kepala ikan, suka mesin. Bedanya kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita besarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kaucueki, ksulupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti dengan cepat kau bosan dengan gulai kepala ikan." -Pak Tua

Dari semua petuah Pak Tua tang ada di dalam novel 'Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah' inilah yang paling 'ngena' di hati. Jadi ternyata cinta itu hanya segumpal perasaan yang tak berbeda dengan bahagia, sedih, terharu, dan yang lainnya. Mungkin, terkadang hanya manusia yang terlalu mengistimewakannya. 
Tidak salah kok untuk mencintai. Mencintai Tuhan dan orangtua itu wajib. Tapi maksudku cinta yang lain. Mungkin kita mulai harus menempatkan cinta di tempat yang tepat. Tahu bagaimana aturannya dana apa sebab serta akibatnya. Sehingga tak ada lagi orang yang jatuh, galau, sedih berlarut-larut saat akibat dari cinta itu terjadi.
Memang cinta itu punya 2 sisi. Dan menurutku kedua sisinya kabur. Tak ada yang bisa menebak mana yang akan memihak atau menimpa. Bagaimanapun, semua hal di dunia ini sudah ada yang Maha Mengatur.
Dan, memang, mencintai dan dicintai adalah fitrah sekaligus takdir manusia.



...How can I resist this kind of feeling?


00:26 dilatari air menitik,

Ninis Prabaswari

17 February 2013

Saya Ingin Menulis

Kali ini saya hanya ingin menulis. Tentang tujuan. Tentang mimpi. Tentang hidup. Tentang masa depan. Tentang keluarga. Tentang niat. Tentang Tuhan. Tentang sekolah. Tentang semua kegiatan saya. Tentang masa lalu. Tentang arti belajar. Tentang novel-novel yg telah saya baca. Tentang film-film dan drama yang sering saya tonton. Tentang Jogja. Tentang Batam. Tentang Al-Khawarizmi. Tentang membaca. Tentang inspirasi. Tentang menulis.

Ya, saya hanya ingin menulis.

12 February 2013

New Beginning in the New Year

Hai. This is my first post since 2013. And I don't know, is there someone who wait my post? Well, I'll feel glad to post a thing.

Jadi sejak semester 2 kemarin dimulai hidupku kayak "ngambang". Ngambang itu berrati tidak di atas juga tidak di bawah. In this case, ngambang menurut pandanganku, tidak-menjadi-dream-chaser like I was tapi juga tidak melarikan diri dari rutinitas. Setiap pagi aku terbangun aku masih bingung apa yang harus dilakukan hari ini. This is definitely not me.
Lalu, di akhir Januari kemarin seorang temanku pulang dari Jerman. Ia menceritakan segala pengalamannya disana. Dari yang remeh temeh hingga sesuatu yang dia sendiri pun tak percaya. Aku sangat senang mendegarkan apapun yang ia ceritakan.Well, I guess listener-person yet bad in giving opinion.
Sedari SD aku sudah bermimpi untuk bisa melihat dunia lebih jauh. Dengan dua kaki yang masih bisa melangkah ini, aku ingin melihat gumpalan awan yang berbeda dari tanah yang berbeda. Mungkin ini terdengar sangat entah-kalian-mau-menyebutnya-apa. Tapi ini benar-benar mimpiku. Sesederhana itu. Namun aku tahu proses untuk mencapainya tak akan pernah sederhana. Tapi anehnya aku terus-menerus yakin bahwa semua akan jadi kenyataan jika kita terus percaya.
Aku mengutip bio twitter seseorang yang ku-follow "The world is a book, and those who do not travel read only one page" by Noos Fushion. I pretty agree with this quote!
My father never believes a dreamer. He said dreamer is the one who only dreaming and never act. I wasn't mad at him. But, I'll keep that sentence in this memory and I will prove to my father: I am a dreamer and will always be and I'm sure I can reach my dreams.
Jalanku dan jalan kalian masih sangat panjang. Meskipun aku banyak gagal saat ini, aku percaya Allah akan mengganti kegagalan-kegagalan itu dengan kesuksesan di masa depan. Seperti kalimat dari seorang tokoh yang aku lupa namanya: Habiskan jatah gagalmu di masa muda, maka kelak kamu akan sukses.
Aku seseorang yang percaya pada proses. Sehingga, apapun yang terjadi selama aku masih berproses maju dan terus bangkit jika gagal aku percaya someday kesuksesan itu akan kujemput atau bahkan menghampiri. Kurasa, kita hanya perlu menyeimbangkan niat, mimpi, usaha, dan doa yang pantang putus kepada Yang Maha-Berkehendak. Karena manusia berada di zona usaha dan doa. Sedangkan, zona hasil ada di tangan Tuhan.

Last but not least, true dreamer will always get their dream if we know how to reach it.


Dilatari rintik hujan dan segelas teh hangat,

Ninis Prabaswari