28 February 2012

Rinduuuuu

I've spent these sixteen years with lots of experience with many feelings. Happy and sad arethe most commond feelengs, aren't they? I'll tell you more about the sad things.

1. Harus ninggalin Batam beserta segala isinya. Harus ninggalin SMP 6 beserta segala isinya. Harus ninggalin my favorite organization: Pramuka di SMP. Ironisnya aku ninggalin mereka justru saat kami sedang menuju masa-masa menyenangkan di SMP. Terkadang, aku suka iri melihat foto-foto mereka pasca camping. Pengen lagiiii T.T tapi pengennya sama kalian. Pengen ngerasain malem unjuk bakat pake api unggun terus paginya hiking sambil nyelesain satu-satu tantangan di masing-masing pos. They are usual things yet memorable. Nyelesain kalimat semaphore yang cepet. Berbagi ilmu tentang apa saja dengan kalian. Ketawa-ketawa bareng sampe ngakak. Guys, kangen banget sama kaliaaan. Kangen banget sama SMP 6. Kangen banget sama Batam.

2. Harus ngalamin delapan bulan yang emm... no comment. Toh, you-know-who itu sifatnya kayak you-know-how jangan tanya karena you-know-why.

3. Sedih ga pernah bisa pulang ke Batam. Sedih pake banget pake Z banyak banget. Rinduuuu sekali dengan kalian. Janji deh, suatu saat aku bakal balik kesana. Tapi gatau kapan hehe. Masih adakah yang mau nunggu aku? Kalau aku bilang aku sayang kalian, mau kan nunggu?

I will do my best here, then go back to there with my own money and share my super experiences to you. Itu prinsipku :)

26 February 2012

Nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?

Enam belas tahun sudah aku bernafas dalam kehidupan. Berusaha menjalaninya dengan semangat dan penuh keikhlasan. Mencapai segala impian serta cita-cita. Berupaya keluar dari cobaan-cobaan hidup yang Dia berikan.
Kini aku sadar, bahwa aku tidak ada apa-apanya dibanding Dia. Dia yang sudah sepatutnya aku cintai dan menjadi tempat mengadu. Dia yang Maha Pengasih serta Penyayang. Selalu mengabulkan semua keinginan tanpa mengharapkan balasan. Sungguh, Dia sangatlah pemurah.
Maha Besar Allah yang selalu memberikan nikmat di setiap hembusan nafas dan di setiap jengkal langkah. Dia yang senantiasa membimbing kaki ini untuk melangkah ke tempat yang lebih baik. Dia yang Maha Bijaksana.
Dia yang Maha Mengatur segala kehidupan. Apalah jadinya dunia ini tanpaNya?

"Fa Bi ayyi Ala irobbikuma Tukadzdziban" Nikmat Tuhan Yang manakah yang engkau dustakan?
(QS AR-Rahman)


19 February 2012

Do You know her? She Is My Best Friend!



HAPPY BIRTHDAY TO YOU!
HAPPY BIRTHDAY TO YOU!
HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOU!

Selamat ulang tahun teman terbaik sepanjang masa: Niken Kembangraras D.T. :*

Gelap menyergap
Berjalan hampa
Tak tentu arah
Lalu kau datang
Memancarkan cahaya
Yang slalu bersinar
Kala suka dan duka
Kau mengerti,
Betapa sulit tuk memahami
Betapa sulit tuk mengejar
Betapa sulit tuk bermimpi
Kau mewujudkannya
Menggugah jiwa
Membangkitkan kepercayaan

Kini,
hari-hari tanpamu telah kulewati
Telah kubuktikan jua
Ku mampu hadapi semua
Berkat jasa-jasamu
Menuntunku ke dalam terang
Terus belajar dan berjuang
Tangguh dan rendah hati
Sabar serta optimis
Bijak bersikap
Santun berkata

Terima kasih
You've sent rainbow to my life
What can I do for you?
Nothing
Namun, janji itu sudah terhujam di hati ini
Tuk selalu menyimpan serta mengenang
Semua memori yang telah ada...

Alhamdulillah, sudah 16 tahun. Semoga selama 16 tahun ini kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan ya, bos. Aku bersyukur Allah telah memberikan harapan dalam hidup melalui kalian. Berjuang di SMA, bos! Seperti yang sudah kamu ajarkan ke aku. Aku tahu kamu bisa ;-)
Wujudkan semuanya ya. Kita berjuang bareng.
Kamu. Aku. Kita/ Dan semua yang udah kita lalui 2 tahun. Terimakasih.
Entah harus berapa ucapan terimakasih yang harus ku ungkapkan. Tak terhitung rasanya. Yang jelas, aku bersyukur pernah punya kamu, bos.
Mungkin ini kayak postingan cewek ke mantan pacarnya, tapi kamu bukan mantan pacar dan bukan mantan sahabat. Kamu akan selalu jadi sahabatku ya.

Bismillah, kita mulai langkah baru bersama bos!
Uhibbuka Fillah :*

Untuk yang ulang tahun,
Salam sayang,

Ninis Prabaswari

11 February 2012

Orang Hebatku

Di posting yang ke-100 ini, aku ingin membahas tentang seseorang yang spesial dalam hidupku.

Ia datang delapan bulan yang lalu. Menyuguhkan berlaksa cahaya yang dapat mengatasi pekatnya gelap. Saat itu, pandanganku buram. Seolah semua salah dan tak tampak. Tak dapat berpikir jernih. Juga tak dapat memutuskan apa yang seharusnya kuputuskan.
Pagi itu, papan tulis hitam yang berada di kelasku terasa asing. Mengapa? Disanalah terdapat sebuah kertas dengan banyak tulisan. Kubaca tulisan yang besar; "Akhwat".
'Apa itu akhwat?'
Belakangan kuketahui bahwa akhwat adalah sebutan perempuan dalam bahasa Arab. Namaku tertera di atas kertas itu. "Mentor: Mba Puri 66" begitulah tulisan yang tertera diatas namaku. Belakangan kutahu bahwa itu adalah pengumuman mentoring. Lama sekali aku menyimpulkan.
'Apa itu mentoring?'

Cerita itu dimulai sejak itu. Sejak pertama kali aku mendengar kata "akhwat" dan "mentoring". Setiap Jumat kami bertemu. Sepuluh akhwat (+ Mba Hanum) yang selalu berhasil mengubah tangisan menjadi senyuman.
Khusunya mentorku tercinta, Mbak Puri Rahmawati. Sungguh, aku mendapatkan banyak sekali pelajaran darinya. Mulai dari remeh temeh seperti; cinta, teman, keluarga hingga topik-topik yang sangat berguna; 'how to survive in Padmanaba', AFS, pengalaman-pengalaman masa lalu Mbak Puri, dll.
Terkesan pastinya dengan cerita-cerita Mbak Puri. Tak jarang ia memberikan berbagai macam masukan untuk kami. Dan kadang pula kami dibuat berdecak kagum.
Mbak Puri itu a good listener. Itulah mengapa ia disayangi banyak orang. Mulai Februari 2012, ia harus merantau untuk menyelesaikan kuliahnya. Decak kagum kembali terdengar karena ia mendapatkan full scholarship hingga lulus!
Ia mengajarkanku "Di setiap kegagalan, pasti ada kesuksesan yang menanti" dan ia telah sangat membuktikannya. Ia yang membuatku percaya bahwa dunia ini luas, hidup ini masih panjang, dan cita-cita harus dikejar.

Aku sudah berjanji padanya, aku HARUS menjadi seseorang. At least, aku menjadi seorang yang hebat seperti dirinya!

06 February 2012

Filosofi Burung #2


Mula-mula si Burung akan bersiap untuk terbang. Ia menggesekkan kakinya ke tanah. Tercetaklah jejak abstrak. Lalu, menarik nafasnya. Menghembuskannya perlahan. Mempersiapkan pundi-pundi udaranya. Dan voila! Ia terbang! Tinggi. Jauh. Hingga ke batas cakrawala dan sampai ke puncak awan. Bercengkarama dengan sinar jingga matahari dan langit ungu menyala. Sosok kecil itu terus terbang menembus batas hingga sampai ke tempat yang sesungguhnya ia inginkan.


04 February 2012

Filosofi Burung #1

Burung itu terbang bebas. Begitu bebasnya hingga aku iri terhadapnya. Pernahkah ia merasakan hidup yang pelik? Pernahkan ia mengecap pahitnya hidup? Pernahkah kepakan sayapnya tertahan oleh rintangan? Pernahkan ia menangis?
Wahai burung, aku ingin menjadi sepertimu. Selalu terbang bebas, tak kenal lelah, menggapai tujuan hidup yang sudah terencana. Dengan kepakan sayap yang semakin cepat kau terobos segala badai yang kencang menerpa. Kau terus terbang ke depan tanpa mengingat masa lalumu yang mungkin saja kelam.
Kau adalah sosok yang kuat, tegar, dan indah.
Kau adalah, seekor burung yang terus terbang mengangkasa..