23 November 2011

Perjanjian Dengan Rambut

"Rambut, mulai sekarang aku berjanji tidak akan meperlihatkanmu kepda orang lain!" aku berkata dengan hikmat sambil mengelus pelan helaian panjang hitam itu.

"Mengapa? Apakah aku sebegitu buruknya sehingga kau tak ingin orang lain melihatku?" ia bertanya dengan mimik muka memelas.

Aku tak tega melihatnya, "Bukan begitu. Justru sebaliknya. Kau terlampau indah untuk diperlihatkan kepada mereka yang baru mengenalku. Kau akan kurawat dan kujaga baik-baik. Dan suatu saat seseorang yang pantaslah yang akan melihatmu indah tergerai dari kepalaku. Ini semata-mata kulakukan untuk menjalankan kewajiban yang Allah SWT berikan kepada seorang muslimah. Dan insya Allah semua itu akan dibayar dengan ganjaran yang sesuai di waktu nanti. Tetaplah menjadi mahkotaku..."

Lalu, Si Rambut telah berhasil kututupi kirang lebih selama setahun ini...

Ada yang mau nyusul? :D

No comments:

Post a Comment