06 February 2012

Filosofi Burung #2


Mula-mula si Burung akan bersiap untuk terbang. Ia menggesekkan kakinya ke tanah. Tercetaklah jejak abstrak. Lalu, menarik nafasnya. Menghembuskannya perlahan. Mempersiapkan pundi-pundi udaranya. Dan voila! Ia terbang! Tinggi. Jauh. Hingga ke batas cakrawala dan sampai ke puncak awan. Bercengkarama dengan sinar jingga matahari dan langit ungu menyala. Sosok kecil itu terus terbang menembus batas hingga sampai ke tempat yang sesungguhnya ia inginkan.


No comments:

Post a Comment