21 March 2013

Sholat Tepat Waktu, Sehat-Selamat Menyertaimu


Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah sholat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT.”
[Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]

Sholat tepat waktu ternyata banyak manfaatnya. Tak hanya menjadi amalan yang dicintai oleh Allah, sholat tepat waktu juga dapat mendatangkan kesejahteraan hidup bagi yang mengamalkannya.

Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film serta praktisi industri cahaya/lampu, percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) di mana jika siang adalah bluish (kebiru-biruan) dan jika sore adalah reddish (kemerah-merahan). Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.



Berikut penjelasan ilmiah para ahli mengenai keterkaitan waktu sholat dengan tubuh manusia:

WAKTU SUBUH
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal -salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan), tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia.
Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku’ dan sujud.

WAKTU DZUHUR
Pada waktu dzuhur, alam berubah menguning. Hal ini berpengaruh pada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan.
Warna ini (kuning) juga memiliki pengaruh terhadap hati. Warna ini pun mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi, bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan waktu sholat Dzuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta akan berkurang keceriaannya.

WAKTU ASHAR
Pada waktu ashar, alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap salahsatu organ tubuh yaitu prostat (kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim, ovarium/indung telur (kelenjar kelamin wanita), dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.
Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi tersebut juga akan kehilangan tenaga positifnya dari warna alam tersebut.

WAKTU MAGHRIB
Pada waktu maghrib, warna alam berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasihat orang tua agar kita tidak berada di luar rumah. Nasihat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga (powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.

WAKTU ISYA
Pada waktu isya, warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan kemudian menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4Hz (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus (struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).

***
Sebaiknya kita sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasari kegiatan meditasi seperti Taichi, Qi-Gong dan kegiatan-kegiatan meditasi lainnya. Kegiatan meditasi tersebut dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah SWT yang bila sholat tersebut dilaksanakan tepat waktu dan sesuai aturan akan mendatangkan manfaat yang berlimpah untuk kita. Salah satu manfaatnya adalah secara tak sadar kita bisa menyerap tenaga alam ini, membuat kita hidup sehat. Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan sholat kepada kita. Sebagai Pencipta, Allah SWT mengetahui bahwa hamba-Nya amat sangat memerlukan-Nya.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan sholat tepat waktu. Aaamiin. :)


Sumber: Berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment